Kamis, 26 Februari 2015

Gejala Penyakit Wasir

ejala penyakit wasir dapat dipengaruhi banyak faktor, mulai dari hidup kurang gerak sampai dengan pola makan kurang serat dapat menjadi faktor penyakit wasir. Terlambat menangani keluhan atau gejala penyakit wasir pada akhirnya bisa juga akan memperparah kondisi wasir. Penyakit wasir atau yang dikenal dalam istilah sehari-hari sebagai ambeien merupakan pembengkakan sejumlah pembuluh darah balik (vena) di sekitar anus. Penyakit wasir dalam istilah medis juga dikenal sebagai hemorrhoid.

Berdasarkan informasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM menyatakan bahwa sebesar 30% pasien mengalami gangguan pencernaan juga menderita wasir (ambeien). Dr. Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM mengatakan, gejala penyakit wasir umumnya tidak dapat dideteksi karena masih belum menimbulkan gejala. Namun tidak ada salahnya memperhatikan gejala penyakit wasir guna mendapatkan perawatan lebih baik dan lebih dini. Walau bukan penyakit yang mengakibatkan kematian tapi wasir yang sudah parah dapat menurunkan kualitas hidup sang penderita. Biasanya rasa sakit yang sangat mengganggu sampai darah yang dapat keluar ketika si penderita sedang buang air (BAB). Maka sebelum penyakit wasir menjadi semakin parah, kita harus cermat mengenali gejala penyakit wasir agar segera mendapat penanganan yang tepat sehingga masalah wasir yang dialami dapat teratasi.

Gejala Penyakit Wasir Secara Umum

Berikut ini akan disampaikan beberapa tanda-tanda atau gejala penyakit wasir yang umum ditemui :
  • Terdapat Darah keluar dari Dubur (Anus). Adanya darah segar di kertas toilet, di dalam toilet atau pada tinja sehabis BAB. Pembesaran pembuluh darah bisa diakibatkan oleh aktivitas mengejan saat BAB. Lantaran pembuluh vena itu tipis dan mudah pecah, maka ketika Anda mengejan maka pembuluh darah di sekitar anus membesar dan ketika bergesekan dengan feses atau kotoran yang keras maka bisa saja akan menyebabkan pendarahan pada saat BAB.
  • Dubur (Anus) terasa panas. Rasa panas terjadi biasanya saat duduk terlalu lama atau sehabis buang air besar (BAB). Rasa panas terdapat di anus akibat penekanan pada vena yang sudah mulai membesar. Sehingga terasa kurang nyaman saat duduk dalam waktu yang lama atau beraktifitas.
  • Timbul Rasa Nyeri. Rasa nyeri atau sakit terjadi di anus terutama setelah BAB. Rasa nyeri bisa jadi diakibatkan dari pembuluh darah yang pecah, terutama karena ada penekanan dari feses. Atau rasa nyeri dapat timbul akibat luka yang dihasilkan dari gesekan antara pembuluh darah yang terbuka dan menyebabkan pendarahan dengan kotoran (feses).
  • Terdapat tonjolan. Pembesaran pembuluh darah dapat berbentuk tonjolan yang keluar dari anus. Biasanya jika sudah mulai ada tonjolan artinya wasir sudah memasuki tahap selanjutnya. Apabila tonjolan masih dapat dimasukan secara spontan ke dalam anus, maka artinya wasir belum terlalu parah namun sudah harus mendapatkan penanganan segera. Tapi apabila tonjolan tersebut tidak dapat masuk dengan sendirinya maka Anda harus memasukkan kembali tonjolan tersebut ke dalam bagian anus dengan tangan.
  • Timbul rasa gatal pada anus. Rasa gatal yang timbul pada anus dipicu oleh infeksi dari luka pada pembuluh darah yang pecah. Lantaran anus merupakan tempat bermuaranya feses, maka kemungkinan infeksinya juga tinggi. Oleh sebab itu sebaiknya setelah melakukan buang air (BAB) Anda harus membersihkan dengan teliti jangan sampai ada sisa kotoran atau feses yang menempel.
Baca juga artikel obat tradisional wasir kronis Klik Di Sini

Penyebab Hepatitis B

Hepatitis B dan C merupakan penyakit liver yang paling banyak ditemukan. Penyakit Hepatitis B adalah infeksi serius pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Pada beberapa orang infeksi hepatitis B dapat menjadi kronis dan menyebabkan kegagalan hati, kanker hati atau kerusakan pada jaringan hati.
Virus Hepatitis B menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Jika tidak segera diobati, maka infeksi penyakit bisa menyebabkan penyakit hati kronis dan mengancam keselamatan jiwa penderitanya. Karena itu, vaksinasi perlu diberikan pada mereka yang belum memiliki kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.

Salah satu gejala hepatitis B yang khas adalah perubahan warna kulit di area yang putih menjadi kekuningan. Oleh karena itu, di beberapa daerah di Indonesia penyakit ini sering disebut dengan "Penyakit Kuning".

Banyak orang yang mengalami hepatitis B dapat sembuh bahkan jika tanda dan gejalanya parah. Karena itu,penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala penyakit ini. Berikut ini beberapa gejala khas dari penyakit Hepatitis B yang harus diwaspadai.

Gejala Penyakit Liver Hepatitis B

Tanda dan gejala hepatitis B biasanya muncul setelah dua sampai tiga bulan setelah anda terinfeksi dan gejalanya dapat bervariasi dari yang ringan sampai parah. Tanda dan gejala hepatitis B antara lain:
  • Nyeri pada area perut
  • Urin yang berwarna gelap
  • Nyeri sendi
  • Hilang nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Lemah dan kelelahan
  • Kulit dan area putih pada mata menjadi kuning
Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab Penyakit Hepatitis B

Infeksi hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B yang menular secara langsung melalui darah, air mani atau cairan tubuh lain. Ketika virus hepatitis B masuk kedalam hati, virus ini akan menyerang sel hati dan melipat gandakan dirinya. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan pada hati dan memicu tanda dan gejala infeksi hepatitis B.

Virus Hepatitis B menular dengan cara:
  • Hubungan seksual
  • Berbagi jarum suntik
  • Kontak langsung dengan darah
  • Menurun dari ibu kepada anak
Faktor risiko

Risiko hepatitis B akan meningkat jika anda:
  • Melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda tanpa menggunakan alat pengaman
  • Melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi hepatitis B tanpa menggunakan alat pengaman
  • Memiliki penyakit seksual menular seperti gonorrhea atau Chlamydia
  • Berbagi jarum suntik
  • Satu rumah dengan seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B
  • Memiliki pekerjaan yang mendekatkan anda dengan kemungkinan menyentuh darah manusia
  • Menjalani hemodialysis (cuci darah)
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional hepatitis b

Rabu, 25 Februari 2015

Penyebab Benjolan Di Ketiak

Benjolan di ketiak atau Lymphadenitis adalah peradangan pada salah satu atau lebih kelenjar getah bening, yang biasanya menjadi bengkak dan lunak. Jadi ketika kelenjar getah bening di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha membengkak dan terasa sakit ketika ditekan, itu merupakan pertanda adanya lymphadenitis.
Faktor penyebab Benjolan di ketiak

1. Infeksi bakteri dan jamur

Benjolan di ketiak karena infeksi bakteri atau lebih di kenal dengan bisul di ketiak. Bisul di ketiak terjadi karena bakteri masuk ke pori-pori dan folikel rambut, misalnya setelah menggaruk-garuk ketiak atau mencabut bulu ketiak dengan tidak memperhatikan kebersihan. Itulah penyebab kelenjar getah bening di ketiak menjadi bengkak. Jika dibiarkan maka akan berlanjut menjadi infeksi yang menyakitkan yang dapat menyebabkan abses atau kumpulan nanah. Apabila ada koreng atau luka yang terinfeksi juga dapat menmenyebabkan benjolan pada ketiak karena kelenjar getah beningnya membengkak. Selain infeksi jamur dan bakteri, infeksi protozoa dan infeksi virus seperti HIV/AIDS, cacar, mononukleosis dan herpes juga dapat mengakibatkan membengkaknya kelenjar getah bening yang menyakitkan pada ketiak.

2. Mencukur bulu ketiak

Mencukur bulu ketiak juga dapat mengakibatkan rambut tumbuh ke dalam, yang terkadang juga dapat menjadi benjolan berbahaya di ketiak.

3. Penggunaan deodorant

Ternyata penggunaan deodorant juga dapat mengakibatkan benjolan di ketiak. 

4. Reaksi alergi

Reaksi alergi terhadap penisilin, yodium, sulfa dan obat-obatan lainnya juga dapat menyebabkan benjolan pada ketiak. Selain itu vaksin tifoid dan cacar juga mengakibatkan kelenjar getah bening membengkak.

Bahaya benjolan di ketiak, tanda adanya Kanker

Benjolan di ketiak dapat berbahaya karena, bisa jadi itu merupakan indikasi adanya kanker. Kanker payudara tidak hanya terjadi pada wanita tetapi juga pada pria. Jika anda memiliki benjolan di ketiak serta mempunyai riwayat keluarga dengan kanker payudara. Dan apabila terjadi gejala sperti dibawah:

- Benjolan keras, kemerahan dan terasa sangat menyakitkan
- Demam tinggi di atas 38 C
- Terjadi kejang
- Sesak nafas atau kesulitan bernafas
Segeralah periksakan diri anda, dan obati penyakit anda sebelum penyakit anda menjadi lebih parah lagi.

Baca juga artikel lainya obat herbal benjolan di ketiak Klik Di Sini

Pengertian Hamil Anggur

Kemarin - kemarin kitakan sudah bahas mengenai ciri - ciri kehamilan. Tapi ternyata ada timbul suatu pertanyaan katanya ada Hamil Anggur yang bisa mengecoh kita karena tanda - tandanya yang mirip seperti hamil beneran. Lah terus emang hamil anggur itu hamil bohongan? Pasti banyak yang bingungkan.Ditambah lagi banyak mitos mitos yang dipercaya seperti janin dalam kandungan kita diambil genderewolah kita dapet santetlah dll. Uh pasti anda semakin bingung. Maka dari itu saya kali ini akan membahas khusus mengenai Hamil Anggur. Agar kita bisa tetap menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam hal yang tidak diinginkan.

Pengertian Mola hidatidosa

Mola Hidatidosa atau yang biasa kita kenal dengan nama Hamil anggur Sebenarnya Kehamilan yang Normal, seperti hamil pada umumnya namun ada masalah ataupun yang seharusnya cikal bakal janin itu tumbuh berkembang justru malah berhenti dan malah sel yang harusnya nanti menjadi plasenta yang berkembang. Selanjutnya Sel tersebut berkimpul membentuk sebuah kelompok dan terjadilah pembengkakan gelembung- gelembung berisi cairan. Karena Gelembung itu berkelompok kayak anggur makanya disebut hamil anggur.

Hamil Anggur bisa dikatakan juga sebagai tumor jinak karena terjadinya kegagalan pada proses perkembangan cikal baka bayi. Jika terus dibiarkan bisa saja tumor jinak ini menjadi tumor yang ganas. Maka dari kita harus mengetahui mengenai hal ini.

Jenis Hamil Anggur
1. Complete Mole

Complete mole atau bisa juga kita sebut dengan Mola Klasik adalah Hamil yang keseluruhannya itu palsu. Jadi hamil anggurnya memang dari awal tidak terdeteksi hamil hanya perutnya saja yang seperti orang hamil. Padahal itu bukan hamil tetapi tumor jinak yang bersarang ditubuh.

2. Partiel Mole

Partiel mode itu kebalikanyya dari complete mole. Jadi memang siibu awalnya benar - benar mengandung atau dalam tubuhnya memang benar benar ada. Tapi perkembangan janinnya abnirmal sehingga janin menjadi kurang lengkap ataupun cacat.

Penyebab Hamil Anggur

Asal kalian tahu saja ya, hamil anggur itu tidak jelas penyebab pastinya apa namun beberapa pakar menduga bahwa :
  • Terjadinya kekurangan aupan makanan yang mengandung protein, asam folat, dan karoten.
  • Ovum sudah patologis sehingga mati, namun terlambat dikeluarkan
  • Imunoselektif dari trofoblas
  • Karena faktor keuangan atau seosial ekonomi yang sangat rendah
  • Paritas tinggi
  • Terjadinya infeksi oleh virus
  • Faktor kromosom yang belum jelas
Gejala Hamil Anggur
  • Gejala awalnya sama seperti kehamilan pada umumnya, bahkan bisa saja ketika mencoba test kehamilan hasilnya positif hamil
  • Rahim akan membesar namun lebih besar dari usia kehamilan karena hamil anggur berkembang lebiih cepat dari hamil pada umumnya
  • Terjadinya pendarahan pada awal trimester
  • Seringnya merasa mual dan muntah
  • Tekanan darah semakin meningkatKadar tiroid dalam darahpun ikut meningkat
  • Ketika terjadi pendarahan akan keluar gelembung berisi cairan seperti buah anggur tadi.
  • Muka terlihat sangat pucat dan berwarna kekuning -kuningan biasanya disebut muka mola ataupun mola face
  • Tidak terasa gerakan gerakan bayi, tidak terdengar jantung janin berdetak
Orang yang Beresiko
  • Usia Ibu yang hamil dibawah umur 20 tahun
  • Usia Ibu sudah melebihi 34 tahun
  • Sudah memiliki anak lebih dari 3
  • Pernah Mengalami hamil anggur sebelum - sebelumnya, maka dari itu orang yang pernah mengalami hamil ini lebih baik menunda kehamilan sampai benar - benar sembuh
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional benjolan di rahim

Jumat, 20 Februari 2015

Penyebab Mastitis

Mastitis adalah peradangan payudara biasanya disebabkan oleh infeksi. Hal ini dapat terjadi pada setiap wanita, meskipun mastitis yang paling umum terjadi dalam 6 bulan pertama menyusui.

Mastitis dapat membuat Ibu merasa sangat lelah dan sakit. Ditambah dengan tuntutan merawat bayi yang baru lahir, hal ini membuat banyak perempuan berhenti menyusui sama sekali. Tapi sangat disarankan untuk dapat terus menyusui bayi. Karena menyusui membantu untuk membersihkan infeksi. Menyusui dengan payudara yang terkena mastitis tidak akan membahayakan bayi.

Meskipun sangat sakit dan membuat ibu terkadang patah semangat dalam memberikan ASI eksklusif, mastitis dapat disembuhkan dengan pengobatan yang benar.

Apa sih penyebab mastitis itu?

Mastitis paling sering terjadi ketika bakteri memasuki payudara melalui puting. Hal ini dapat terjadi ketika seorang ibu menyusui memiliki puting yang terluka atau pecah-pecah.

Faktor lain yang juga dapat menyebabkan mastitis:
  • Tidak menyusui dalam waktu yang cukup lama, misalnya karena berpergian
  • Menyusui namun tidak tuntas, sehingga payudara tidak benar-benar kosong. Pastian bayi menyusui (latch on) dengan benar. Bila tidak yakin, kunjungi konselor laktasi di rumah sakit bersalin.
Bagaimana gejala-gejala mastitis?

Mastitis biasanya ditandai dengan adanya satu bagian di salah satu payudara yang terasa sakit. Terasa hangat saat disentuh dan atau berwarna kemerahan. Ibu juga mungkin mengalami demam, menggigil, dan nyeri tubuh.

Tanda-tanda bahwa mastitis makin parah:
  • kelenjar getah bening di ketiak sebelah payudara yang terinfeksi membengkak dan terasa sangat menyakitkan,
  • detak jantung cepat,menderita gejala seperti flu.
Mastitis dapat menyebabkan payudara membengkak dan terasa seperti benjolan yang keras dan menyakitkan.

Apakah ada yang membuat seseorang lebih beresiko terkena mastitis?

Seseorang lebih mungkin mendapatkan mastitis saat menyusui jika:
  • Pernah mengalami mastitis sebelumnya
  • Menunda atau melewatkan sesi menyusui
  • Tidak mengosongkan payudara sepenuhnya secara teratur
  • Mengalami luka pada puting yang disebabkan karena posisi menyusui yang tidak benar
  • Menderita anemia. Anemia membuat seorang ibu lebih mudah lelah dan menurunkan tingkat ketahanan tubuh terhadap infeksi seperti mastitis.
Ibu menyusui bisa mendapatkan mastitis setiap saat, namun paling sering terjadi dalam 2 bulan pertama bayi. Setelah 2 bulan, pola menyusui bayi umumnya menjadi lebih teratur sehingga membantu mencegah mastitis.

Dokter dapat mendiagnosa penyakit mastitis dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang gejala yang dialami oleh Ibu dan melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan di lab biasanya tidak diperlukan.

Baca juga artikel lainya obat tradisional mastitis

Kamis, 19 Februari 2015

Pengobatan Kanker Usus

Kanker usus adalah tumor ganas pada usus. Usus merupakan saluran pencernaan yang dimulai dari ujung bawah lambung sampai sebelum rektum. Usus manusia terdiri dari usus halus dan usus besar. Usus halus terbagi 3 bagian, mulai dari bagian pertama yang menerima makanan dari lambung disebut usus dua belas jari atau duodenum, dilanjutkan oleh usus kosong atau jejunum, dan terakhir usus penyerapan atau ileum. Usus besar atau kolon terdiri dari kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, dan kolon sigmoid. Diantara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu atau caecum. Usus buntu memiliki sebuah saluran buntu seperti tabung yang disebut dengan umbai cacing atau apendiks. Kanker usus adalah tumor yang terjadi disepanjang saluran tersebut. Kanker pada usus secara umum lebih sering terjadi pada usus besar dibandingkan dengan usus halus.

GEJALA

Gejala pada kanker usus bervariasi tergantung pada letak kankernya. Kanker pada usus halus seringkali tidak jelas dan tidak spesifik, seperti nyeri perut melilit yang hilang timbul, mual, sembelit, muntah, berkurangnya berat badan, dan anemia kronis. Karena gejala yang tidak spesifik ini, penegakan diagnosis kanker usus halus sering terlambat sekitar 6-8 bulan dari gejala pertama kali muncul. Gejala akan bertambah berat bila tumor semakin membesar dan menyumbat jalannya makanan pada rongga usus. Pada kasus yang jarang tumor dapat menyebabkan perforasi pada dinding usus. Perdarahan pada rongga usus juga dapat terjadi, bila perdarahan sedikit-sedikit tidak akan terjadi perubahan bentuk tinja dan kelamaan akan dapat menyebabkan anemia. Bila perdarahannya banyak, tinja akan berubah warna menjadi kehitaman dan lengket seperti aspal, bau, dan pasien dapat mengalami pusing dan pingsan karena banyaknya darah yang keluar.

Kanker usus besar atau kanker kolon memiliki gejala utama perubahan kebiasaan buang air besar. Perubahan gejala ini dapat berupa diare, sembelit, buang air besar berdarah, tinja berbentuk kecil-kecil seperti biji salak, dan buang air besar yang tidak lampias. Gejala lain dapat berupa nyeri perut, keram, kembung, mual, lemas, penurunan berat badan, muntah, dan teraba benjolan di dalam perut.

PENYEBAB

Penyebab terjadinya kanker usus dapat berupa faktor genetik yang diturunkan seperti: familial adenomatous polyposis dan hereditary nonpolyposis colorectal cancer. Kebiasaan diet dengan makanan daging merah dan makanan yang diasapkan meningkatkan risiko terkena kanker usus sebanyak 2-3 kali lipat. Kebiasaan mengkonsumsi tembakau dan alkohol juga diketahui sebagai penyebab kanker usus. Beberapa penyakit lain yang dapat menjadi awal terjadinya kanker adalah penyakit Crohn, penyakit celiac,dan polip usus. Faktor risiko lain yang tidak dapat dirubah adalah usia, 90% dari kanker usus besar ditemukan pada pasien dengan usia diatas 50 tahun.

PENGOBATAN                                                                     
Pengobatan kanker usus tergantung bervariasi tergantung dari letak, ukuran, dan persebaran kanker. Kanker pada stadium awal yang ukurannya tidak terlalu besar dapat dilakukan operasi pembedahan untuk mengangkat sel kanker. Semakin besar ukuran kanker operasi yang lebih rumit diperlukan untuk mengangkat bagian usus yang memiliki kanker. Pada kanker stadium lanjut kombinasi dari terapi operasi, radiasi, dan kemoterapi dapat digunakan untuk mencegah kekambuhan dan meningkatkan kemungkinan untuk sembuh. Sebelum memulai terapi kanker sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi atau bedah onkologi untuk merencakan jenis terapi yang optimal.

Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional kanker usus

Rabu, 18 Februari 2015

Jenis-Jenis Batu Ginjal

Pada artikel ini kita akan membahas gejala penyakit batu ginjal, penyebab, faktor risiko, jenis-jenis batu ginjal serta cara pengobatannya. Batu ginjal (renal lithiasis) adalah gumpalan kecil dan keras yang terbentuk di dalam ginjal anda.

Batu ginjal terbentuk dari mineral dan asam garam. Batu ginjal dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pada skenario yang umum, batu ginjal terbentuk ketika urin berkonsentrasi, mineral mengkristal dan menggumpal.

Sakit batu ginjal biasanya dimulai pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul serta bergerak ke perut bagian bawah dan pangkal paha. Rasa nyeri berubah seiring dengan pergerakan batu ginjal pada saluran urin.

Batu ginjal biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen. Pengobatan rasa sakit dan minum banyak air merupakan bagian dari pengobatan yang sering dibutuhkan. Bagaimanapun, pengobatan dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal pada mereka dengan peningkatan risiko.

 Gejala Penyakit Batu Ginjal

Batu ginjal dapat ataupun tidak menyebabkan tanda dan gejala sampai batu tersebut bergerak di dalam ureter –pipa yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Pada satu titik, tanda dan gejala yang dapat terjadi adalah:
  • Nyeri yang parah pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul
  • Nyeri yang menyebar ke bagian bawah tubuh dan pangkal paha
  • Nyeri pada saat buang air kecil
  • Urin berwarna pink, merah atau coklat
  • Mual dan muntah
  • Sering buang air kecil
  • Demam dan menggigil saat infeksi terjadi
Penyebab & Faktor Risiko

1. Penyebab

Batu ginjal sering tidak terdefinisikan dengan satu penyebab. Beberapa faktor yang sering berkombinasi, membuat kondisi dimana seseorang rentan mengalami batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika komponen urin –cairan dan berbagai mineral dan asam- hilang keseimbangan. Ketika hal ini terjadi, urin anda terdapat lebih banyak zat yang mengkristal, seperti kalsium, oxalate dan uric acid, daripada cairan. Pada saat yang sama, pada urin anda terdapat zat yang mengkristal dan menggumpal sehingga terbentuk batu ginjal. Hal ini membuat kondisi dimana batu ginjal lebih mungkin terbentuk.

2. Faktor risiko

Faktor risiko yang dapat meningkatkan batu ginjal terjadi antara lain:
  • Memiliki seseorang dalam keluarga dengan kasus batu ginjal
  • Mereka yang berusia 40 tahun keatas, meskipun batu ginjal dapat terjadi pada usia berapapun
  • Laki-laki lebih cenderung mengalami batu ginjal
  • Dehidrasi
  •  Makanan tertentu yang tinggi protein, tinggi sodium dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal
  • Obesitas
  • Memiliki penyakit atau operasi pada saluran pencernaan
  • Kondisi medis lain, antara lain renal tubular acidosis, cystinuria, hyperparathyroidism dan infeksi saluran urin tertentu
 Jenis-jenis batu ginjal dan cara pencegahan

Jenis-Jenis Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal memiliki beberapa jenis berdasarkan sumber pembentuknya.

1. Batu kalsium

Banyak batu ginjal adalah batu kalsium yang biasanya berbentuk kalsium oxalate. Kadar oxalate yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa buah dan sayuran, kacang dan coklat. Hati anda juga menghasilkan oxalate. Makanan, vitamin D dosis tinggi, operasi saluran pencernaan dan beberapa kelainan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau oxalate pada urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

2. Batu struvite

Batu struvite terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran urin. Batu struvite dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar.

3. Batu uric acid

Ini terbentuk pada mereka yang mengalami dehidrasi, mereka yang makan makanan tinggi protein dan mereka yang memiliki encok. Faktor genetik tertentu dan kelainan pada jaringan penghasil darah juga dapat membuat anda cenderung mengalami batu uric acid.

4. Batu cystine

Batu ginjal jenis ini memiliki kasus yang sedikit. Batu ini terbentuk pada mereka yang memiliki kelainan secara turun temurun yang menyebabkan ginjal menghasilkan asam amino (cystinuria) tertentu dalam jumlah banyak.

5. Batu lainnya

Kasus batu ginjal langka lainnya juga dapat terjadi.

Mengetahui jenis batu ginjal yang anda alami dapat membantu anda mengerti apa yang menyebabkan batu ginjal terbentuk dan dapat memberikan petunjuk apa yang dapat anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami batu ginjal.

Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal bisa dicegah dengan membiasakan diri mempraktekan pola hidup sehat. Lebih jelasnya seperti poin-poin di bawah ini:
  • Perubahan gaya hidup:
  • Minum cukup air setiap hari
  • Makan lebih sedikit makanan kaya oxalate, seperti bayam, ubi, teh, cokelat dan produk kedelai
  • Memilih makanan yang rendah garam dan protein hewani
  • Makan makanan kaya kalsium, akan tetapi membatasi penggunaan suplemen kalsium
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional batu ginjal

Selasa, 17 Februari 2015

5 Langkah Anti Cemas Saat Menemukan Benjolan Di Payudara

Ladies, sebagai seorang wanita, tubuh kita dipenuhi dengan aset seperti payudara dan Miss V yang harus dijaga kesehatannya. Namun saat penyakit melanda tanpa kita sadari, apa yang sebaiknya kita lakukan?
Bila Anda menemukan benjolan pada area payudara, jangan keburu takut. Benjolan tak selalu mengindikasikan penyakit berat. Namun agar tak semakin menjadi-jadi, maka kita harus melakukan penanganan lebih dini. Berikut ini 5 cara yang bisa Anda lakukan bila menemukan benjolan di sekitar payudara.

Raba Seluruh Bagian Payudara

Cek pada semua bagian payudara Anda, baik itu di sisi kiri maupun kanan. Cek sambil berbaring, berdiri, tanpa menggunakan bra atau pakaian. Sentuh dan tekan perlahan untuk memastikan bentuk, ukuran serta jumlah benjolan.

Cek Kalender Menstruasi

Bisa jadi benjolan ini muncul karena Anda akan menstruasi. Namun bila Anda merasakan kejanggalan selepas tanggal menstruasi Anda, kumpulkan informasi dari web kesehatan atau teman wanita terdekat seputar benjolan tersebut.

Ganti Menu Makan

Bila Anda merasakan hal yang kurang nyaman pada benjolan Anda dan belum yakin untuk ke dokter, ganti menu makanan dan minuman Anda. Konsumsi lebih banyak sayuran, buah, air putih, jus. Hindari makanan berlemak seperti telur, daging ayam potong, lemak, kulit ayam, bakso dan produk susu.

Tidur Tepat Waktu

Hindari pekerjaan malam, tidur tepat waktu dan full 6-8 jam. Tidur bisa membantu tubuh untuk membersihkan dan menyembuhkan seluruh sel yang rusak. Selain itu juga bisa mengatasi stres serta nyeri pada tubuh.

Berani Dan Konsultasi

Sudah menerapkan ini semua dan masih merasakan kejanggalan? Stay positive dan be brave. Semakin Anda berani, semakin bisa lebih cepat diatasi. Konsultasikan dengan dokter mengenai keadaan Anda. Dengan begitu Anda bisa menanyakan kemungkinan pengobatan atau resiko lainnya.

Jangan takut menanyakan kondisi Anda, Ladies. Ketahui gejala benjolan lebih dini dan tanyakan pada ahlinya tentang solusi yang tepat.

Baca juga artikel pengobatan alami benjolan di payudara Klik Di Sini

Senin, 16 Februari 2015

Pencegahan Kanker Serviks

Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.

Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.

Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks

Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi, namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
  • Saat berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya perdarahan.
  • Mengalami keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
  • Sering merasakan sakit pada daerah pinggul
  • Mengalami sakit saat buang air kecil
  • Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
  • Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Pencegahan Kanker Serviks

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kaum perempuan dalam hal mencegah kanker serviks agar tidak menimpa dirinya, antara lain:
  • Jalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang cukup nutrisi dan bergizi
  • Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
  • Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor
  • Jika anda perokok, segera hentikan kebiasaan buruk ini
  • Hindari berhubungan intim saat usia dini
  • Selalu setia kepada pasangan anda, jangan bergonta-ganti apalagi diikuti dengan hubungan intim.
  • Lakukan pemeriksaan pap smear minimal lakukan selama 2 tahun sekali, khususnya bagi yang telah aktif melakukan hubungan intim
  • Jika anda belum pernah melakukan hubungan intim, ada baiknya melakukan vaksinasi HPV
  • Perbanyaklah konsumsi makanan  sayuran yang kandungan beta karotennya cukup banyak, konsumsi vitamin c dan e.
Meskipun demikian, jika anda sudah terdeteksi mengidap kanker serviks, maka ada beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan. Jika terdeteksi kanker serviks stadium awal, maka pengobatannya dilakukan dengan cara menghilangkan kanker serviks tersebut dengan cara dilakukan pembedahan, baik pembedahan laser, listrik atau dengan cara pembekuan dan membuang jaringan kanker serviks (cyrosurgery). Untuk kasus kanker serviks stadium lanjut akan dilakukan pengobatan dengan cara kemoterapi serta radioterapi, namun jika sudah terdeteksi cukup parah, tiada lain kecuali dengan mengangkat rahim (histerektomi) secara menyeluruh agar kanker tidak berkembang.

Baca juga artikel lainya obat kanker serviks tradisional

Minggu, 15 Februari 2015

Pengobatan Tumor Otak

Pengobatan

Pertama-tama, dokter akan melakukan sejumlah tes dan prosedur untuk memastikan apakah Anda positif mengidap penyakit tumor otak atau tidak. Berikut beberapa jenis tes dan prosedur yang biasanya dilakukan oleh dokter:

1. Pemeriksaan neurologis

Pada jenis pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa penglihatan, pendengaran, keseimbangan, koordinasi, dan refleks pada tubuh Anda.

2. Tes pencitraan

Beberapa jenis tes pencitraan yang ada pada dunia kedokteran adalah magnetic resonance imaging (MRI), computerized tomography (CT), dan tomografi emisi positron (PET). Namun, MRI lah yang paling sering digunakan untuk membantu mendiagnosis tumor otak. Biasanya, sebelum melakukan tes MRI, dokter akan menyuntikkan pewarna melalui pembuluh darah yang ada pada lengan Anda. Hal ini dapat mempermudah dokter untuk melihat apakah ada sel tumor dalam tubuh Anda. Selain itu, dokter mungkin dapat melakukan CT scan pada bagian dada Anda guna melihat apakah tumor tersebut timbul akibat penyebaran dari sel kanker dari bagian tubuh lainnya.

Setelah melakukan pemeriksaan dan menunjukkan Anda positif menderita tumor otak, dokter biasanya akan merujuk Anda untuk melakukan pengobatan. Pengobatan harus dilakukan dengan cepat guna mencegah penyakit ini bertambah parah dan menyebar ke bagian lain dalam tubuh. Pilihan pengobatan juga tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi tumor, serta kesehatan Anda secara keseluruhan dan preferensi Anda. Dokter Anda dapat menyesuaikan pengobatan agar sesuai dengan situasi tertentu. Berikut jenis pengobatan yang biasanya akan direkomendasikan dokter untuk mengobati tumor pada otak Anda:

3. Biopsi

Dokter akan mengumpulkan dan melakukan pengujian pada sampel jaringan abnormal. Biopsi biasanya dilakukan dengan menggunakan jarum agar dapat mencapai daerah yang sensitif dalam otak Anda yang mungkin akan rusak bila Anda melakukan operasi. Jarum tersebut akan dimasukkan ke dalam lubang kecil atau yang biasa disebut dengan lubang duri, kemudian akan masuk ke dalam tengkorak kepala Anda. Jaringan akan dihapus menggunakan jarum dan dipandu oleh CT atau MRI scan. Sampel biopsi kemudian akan dilihat di bawah mikroskop untuk menentukkan apakah sel kanker itu jinak atau ganas. Informasi tersebut sangat membantu untuk menentukan pengobatan.

4. Terapi radiasi

Pada jenis terapi ini digunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X atau proton, untuk membunuh sel tumor. Terapi radiasi dapat dilakukan dengan menggunakan mesin radiasi eksternal yang berada di luar tubuh atau dengan menempatkan radiasi dalam tubuh Anda yang berdekatan dengan sel tumor, meskipun hal ini jarang dilakukan. Kebanyakan dari pengidapnya akan dirujuk untuk melakukan terapi radiasi eksternal di mana pancaran radiasi dapat terfokus pada area otak Anda yang ditempeli oleh sel tumor. Namun, bila sel kanker telah menyebar, terapi radiasi ini akan diterapkan di seluruh bagian dari organ otak. Terapi radiasi akan menimbulkan efek samping, tergantung pada jenis dan dosis radiasi yang Anda terima. Biasanya, setelah melakukan jenis pengobatan ini, Anda akan mengalami kelelahan, sakit kepala, dan kulit kepala mengalami iritasi.

5. Radiosurgery

Pada jenis pengobatan ini, dokter akan menggunakan beberapa buah balok radiasi guna membunuh sel-sel tumor, di daerah yang sangat kecil sekalipun. Pancaran radiasi tidak terlalu kuat, namun pada titik di mana terdapat balok radiasi, pancaran radiasi akan lebih kuat dan dosisnya lebih besar. Efek samping yang dimunculkan antara lain kelelahan, sakit kepala, dan menimbulkan rasa mual.

6. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel tumor. Obat kemoterapi ada dua jenis yaitu obat dalam bentuk pil atau obat yang disuntikkan ke dalam vena (intravena). Namun, yang paling sering digunakan untuk mengobati tumor otak adalah obat pil, yaitu temozolomide (Temodar). Jenis lain dari kemoterapi dapat digunakan selama operasi. Ketika dokter menghilangkan tumor pada otak, dokter akan menempatkan satu atau lebih cakram di bagian yang terkena sel tumor. Cakram ini perlahan-lahan akan melepaskan obat kemoterapi dan dapat berfungsi selama beberapa hari. Jenis pengobatan ini juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, dan rambut rontok.

7. Terapi obat yang ditargetkan

Jenis pengobatan ini dapat menyebabkan sel kanker mati. Dokter akan menerapkan obat dengan cara menyuntikkannya ke dalam pembuluh darah (intravena) guna menghentikan pembentukkan pembuluh darah baru, memotong suplai darah ke tumor, sekaligus membunuh sel-sel tumor.

8.Operasi

Jika sel tumor berada pada tempat yang mudah diakses dan memungkinkannya untuk disembuhkan dengan operasi, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk melakukan operasi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sebanyak mungkin sel tumor pada otak Anda. Bila sel tumor masih berukuran kecil, sel tumor tersebut lebih mudah untuk dipisahkan dari jaringan otak yang berada di sekitarnya. Namun, ada juga sel tumor yang tidak dapat dipisahkan dari jaringan di sekitarnya, yang mungkin disebabkan oleh letak sel tumor yang berdekatan dengan daerah sensitif di otak Anda. Hal ini membuat operasi berisiko dan dapat mengancam nyawa. Namun, bila Anda melakukan pembedahan untuk mengobati penyakit tumor otak, Anda dimungkinkan mengalami infeksi dan pendarahan. Selain itu, operasi juga dapat menimbulkan risiko lain tergantung pada letak sel tumor. Misalnya, operasi pada tumor dekat saraf yang terhubung ke mata Anda mungkin membawa risiko kehilangan penglihatan.

Setelah melakukan pengobatan, biasanya dokter akan merekomendasikan kepada Anda untuk melakukan rehabilitasi guna memulihkan kondisi Anda. Dokter mungkin akan memberikan beberapa pilihan rehabilitasi, seperti:
  • Terapi fisik - membantu Anda untuk memperoleh kembali keterampilan motorik yang hilang dan menguatkan otot Anda yang sebelumnya melemah.
  • Terapi okupasi - hal ini dapat membantu Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, walaupun baru saja melakukan pengobatan.
  • Terapi pidato - hal ini dikhususkan bagi mereka yang mengalami gangguan dan kesulitan berbicara akibat mengalami tumor otak. Anda akan dibantu oleh ahli patologi wicara untuk melancarkan kemampuan berbicara Anda.
  • Les - hal ini dilakukan untuk mengembalikan memori ingatan Anda yang mungkin hilang akibat tumor otak. Selain itu, kemampuan berpikir Anda akan dilatih kembali.
Selain jenis pengobatan yang telah disebutkan di atas, Anda juga dapat melakukan beberapa jenis pengobatan komplementer dan alternatif yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi gejala-gejala yang ditimbulkan dari tumor otak. Anda dapat melakukan akupuntur, hipnose, meditasi, terapi musik, dan latihan relaksasi. Namun, belum ada bukti bahwa pengobatan alternatif dapat menyembuhkan tumor otak. Meskipun begitu, pengobatan alternatif dapat membantu Anda mengatasi efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan tumor otak

Jumat, 13 Februari 2015

Gejala Dan Pencegahan Paru-Paru Basah

Gejala dan pencegahan penyakit paru paru basah. Dalam dunia kedokteran, tidak ada yagn namanya paru-paru basah melainkan pneumonia. Paru-paru basah atau pneumonia merupakan suatu penyakit akibat infeksi yang menyebabkan organ paru-paru meradang. Kantong-kantong udara dalam paru (alveoli) dipenuhi nanah dan cairan, sehingga kemampuan menyerap oksigen berkurang. Penyakit paru paru basah telah diteliti dan diketahui disebabkan oleh sekitar 30 macam sumber infeksi, namun penyebab utamanya berasal dari bakteri, virus, mikroplasma, jamur, berbagai senyawa kimia, dan partikel lainnya. Meski kasus pneumonia akibat bakteri tidak terlalu banyak, tapi infeksi akibat bakteri cenderung menimbulkan infeksi lebih berat daripada yang disebabkan oleh nonbakteri. Virus sinsitial pernapasan (respiratory syncitial virus atau RSV), painfluenzae, influenzae, dan adenovirus merupakan yang paling kerap menyebabkan pneumonia. Untuk menghindari penyakit paru paru basah perlu diketahui gejala dan pencegahan penyakit paru paru basah.

Gejala penyakit paru paru basah di bagi menjadi dua, yaitu gejala saluran napas dan gejala tubuh secara luas.

- Gejala saluran napas
1. Batuk disertai dahak selama 3 minggu atau lebih.
2. Ketika keluar dahak sering bercampur dengan darah.
3. Sesak nafas dan dada terasa nyeri.

- Gejala tubuh secara luas
1. Nafsu makan berkurang.
2. Berat badan menurun.
3. Demam lebih dari 1 (satu) bulan.
4. Berkeringat di malam hari, meskipun tidak melakukan kegiatan apapun.

Sebaiknya jika kita merasakan gejala sering sesak napas, batuk-batuk berdahak, dan nyeri dada. Bisa jadi gejala itu adalah tanda-tanda paru-paru basah. Bagi yang belum mengalami gejala di atas, sebaiknya ganti cara istirahat tidurnya. “Sebaiknya gunakan ranjang yang agak tinggi karena ranjang yang tinggi akan menghindarkan dari menghirup uap air yang berasal dari lantai. Namun bagi yang sudah merasakan gejala di atas, berhati-hatilah dan segera periksa ke dokter untuk mencegah terjadinya penyakit paru paru basah. Biasanya seseorang yang dinyatakan menderita paru-paru basah akan menjalani terapi hingga 6 bulan. Bila benar dinyatakan menderita paru-paru basah, atau merasa mengalami gejala sesak napas, batuk dan sebagainya.

Baca artikel lainya pengobatan alami paru -paru basah Klik Di Sini

Kamis, 12 Februari 2015

4 Obat dan Ramuan Yang di Klaim Dapat Sembuhkan HIV / AIDS

Bertahun-tahun sejak HIV/AIDS menjadi pandemi global, belum ada obat yang benar-benar mampu menyembuhkannya. Berbagai penelitian obat HIV telah dilakukan dan diklaim sangat menjanjikan, namun belum satupun yang benar-benar membuahkan hasil.

Pada akhir 2009, salah satu penelitian di Thailand sempat memberi harapan besar akan ditemukannya vaksin HIV. Keberhasilannya sempat menggemparkan dunia, meski belakangan konsistensi hasil penelitian tersebut diragukan dan akhirnya dinyatakan gagal.

“Kegagalan ini menjadi peringatan bagi kita betapa sulitnya memerangi HIV,” kata Donald Francis, presiden direktur perusahaan VaxGen yang mengembangkan vaksin baru tersebut, seperti dikutip dari BBC, Kamis (16/12/2010).

Sejak saat itu, belum ada lagi temuan yang benar-benar bisa diharapkan. Berbagai penelitian obat dan vaksin HIV dengan klaim yang bombastis terus bermunculan, meski hingga kini tidak banyak yang terdengar tentang kelanjutannya.

Berita terbaru justru datang dari Jerman yang secara tak terduga menyembuhkan pasien HIV dengan melakukan cangkok stem cell. Awalnya dokter Jerman melakukan cangkok (transplantasi) stem cell (tunas sel induk) ke pasien untuk mengobati kanker darah (leukemia). Tapi secara tak terduga cangkok ke pasien yang juga mengidap HIV itu malah menyembuhkan penyakit HIV-nya.

Beberapa penelitian tentang herbal dan obat yang pernah dilakukan dan diklaim mampu mencegah penularan HIV atau bahkan mengobatinya antara lain sebagai berikut:

1. Vaksin Rabies
Sebuah penelitian di Thomas Jefferson University, Philadelphia mengungkap bahwa vaksin rabies bisa mengatasi infeksi simian immunodeficiency virus (SIV). Virus tersebut hanya menyerang hewan, namun punya struktur yang sama dengan human immunodeficiency virus (HIV) pada manusia.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Vaccine pada tahun 2009 itu sedianya akan mengembangkan vaksin rabies untuk mengatasi HIV. Namun hingga kini tidak banyak publikasi yang mengungkap perkembangannya.

2. Obat Jerawat
Awal tahun lalu, para ahli dari Johns Hopkins University menguji coba keampuhan sebuah antibiotik untuk membuat HIV tidak aktif sehingga tidak bisa menggandakan diri. Jenis antibiotik yang digunakan sama seperti yang digunakan untuk mengobati jerawat yakni minocycline.

Penelitian mengenai hal itu dipublikasikan dalam Journal of Infectious Diseases edisi 15 April 2010.

3. Rumput laut
Sebuah penelitian yang dimuat di Wall Street Journal awal tahun 2002 mengungkap bahwa rumput laut bermanfaat untuk mencegah penularan infeksi menular seksual termasuk HIV. Kandungan berkhasiatnya adalah semacam jeli yang dinamakan carraguard, yang dihasilkan oleh jenis rumput laut merah.

Ketika itu uji preklinis pada binatang menunjukkan hasil positif, namun tidak banyak diketahui bagaimana hasilnya ketika jeli tersebut diberikan dalam uji klinis terhadap pada 6 ribu partisipan wanita.

4. Sari nanas
Baru-baru ini Dr.rer.nat Maruli Pandjaitan dari Swiss-German University, BSD Tangerang meneliti manfaat nanas untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada pengidap HIV. Enzim brobelain pada nanas diklaim bisa meningkatkan CD4 (komponen kekebalan tubuh) dari sekitar 150 sel/ul menjadi 650-720 sel/ul (normal 410-1.100 sel/ul).

Dalam penelitian tersebut Maruli hanya melibatkan 3 pasien HIV positif sebagai partisipan, namun awal tahun 2011 ia akan melakukan penelitian yang lebih besar dengan jumlah partisipan 50 orang yang dijaring dari sejumlah Puskesmas di DKI Jakarta.

Baca juga artikel lainya obat herbal hiv/aids

Selasa, 10 Februari 2015

Pengobatan Kanker Usus Besar

Sekilas Kanker Usus Besar

Usus besar merupakan bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi sebagai tempat menampung limbah makanan yang masuk ke sistem pencernaan. Sementara bagian ujung dari usus besar yang berada dekat anus disebut rektum.

Kanker usus besar adalah kanker yang menyerang usus besar yang letaknya berada di bagian bawah sistem pencernaan. Kanker rectal adalah kanker yang terdapat pada beberapa inchi di bagian akhir usus besar. Banyak kasus kanker usus besar dimulai dengan ukuran kecil, benjolan sel jinak yang disebut adenomatous polyps. Polip ini biasanya menyebabkan kanker usus besar.

Kanker usus besar dan rektum (juga disebut sebagai kanker kolorektal) dapat menyerang dan merusak jaringan sekitar usus dan organ lain. Sel-sel kanker juga dapat melepaskan diri dan tersebar ke bagian lain dari tubuh (seperti hati dan paru-paru) membentuk tumor baru.
Pencegahan kanker usus besar

Upaya pencegahan terhadap kanker usus besar pada dasarnya adalah dengan menghindari penumpukan tinja berada terlalu lama di dalam usus. Dan, menghindari konstipasi atau sembelit juga tentunya.

Untuk pencegahan penyakit kanker usus diantara bisa dilakukan dengan :

Cara 1
Konsumsi makanan dan minuman lebih fresh/segar dan alami

Cara 2
Konsumsi makanan dengan kandungan kaya serat seperti pepaya, sayur hijau, dan lain-lain

Cara 3
Kurangi semaksimal mungkin penggunaan pengawet dan penyedap buatan

Cara 4
Hindari stress, depresi dan emosi yang tidak stabil

Cara 5
Hindari makanan yang digoreng dengan minyak bekas atau minyak goreng rusak.

Cara 6
Konsumsi kopi secara rutin juga terbukti mampu mengurangi resiko pengidap penyakit ini sebagaimana dirilis di halaman wikipedia. Namun, sebaiknya harus didahului dengan mengkonsumsi makanan ringan untuk mencegah maag kambuh (bagi yang juga menderita sakit maag)

Cara 7
Menenangkan pikiran dan menjalani hidup lebih rileks, dengan kata lain adalah bersyukur dan ikhlas.

Selain beberapa hal diatas juga pada intinya segala jenis konsumsi makanan atau minuman yang masuk kedalam tubuh harus lebih terjaga. Tidak hanya memuaskan keinginan untuk makan dan memuaskan selera, akan tetapi juga mempertimbangkan kesehatan dan dampak jangka panjang.

Upaya Pengobatan

Jika sudah terdeteksi kanker usus besar stadium 4 maka berkonsultasilah dengan dokter tentang berbagai pantangan yang tidak boleh dimakan/minum. Namun, selain itu berkonsultasi tentan obat herbal atau alami yang bisa digunakan terapi contohnya seperti menghilangkan jerawat dengan jeruk nipis.

Kedua, terapi herbal menggunakan ekstrak kulit manggis masih bisa dijadikan alternatif. Kandungan aktif anti-inflamasi pada ekstrak kulit manggis juga terbukti mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain bahan herbal yang disebut diatas, saat ini telah banyak pula dikembangkan obat-obatan tradisional seperti dari daun sirsak dan sebagainya. Namun intinya, jaga pola makan tetap sehat dan cukup istirahan dan penuhi kebutuhan asupan air putih (mineral) serta buah dan sayur.

Baca juga artikel lainya obat tradisional kanker usus besar

Minggu, 08 Februari 2015

Cara Mencegah Gondok Beracun

Gondok beracun adalah pembesaran kelenjar tiroid, yaitu kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bawah pangkal tenggorokan (depan leher), sedangkan gondok beracun (hipertiroid) adalah penyakit gondok biasa yang tidak diobati sehingga lama kelamaan menjadi gondok beracun.

Penyebab Penyakit Gondok Beracun

Penyakit gondok disebabkan oleh ganguan pada kelenjar tiroid sehingga tidak dapat mensekresikan hormon tiroid sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu penyakit gondok juga terjadi karena kekurangan kadar yodium yang menyebabkan penyakit gondok bersifat endemik.

Adapun Gejala Penyakit Gondok Beracun Yaitu:
  • Terjadi pembengkakan pada kelenjar ludah
  • Mulut terasa tegang dan nyeri, terutama saat mengunyah dan menelan makanan
  • Selera makan menjadi berkurang
  • Sering merasa mual bahkan sampai terjadi muntah yang berulang kali
  • Suhu badan menjadi tinggi
  • Seringkali merasakan dengungan ditelinga.
Jika sudah masuk kategori gondok beracun selain gejala di atas, sipenderita juga akan mengalami keringat dingin, mata menonjol, jantung sering berdebar-debar dan selalu cemas.

Cara mencegah Penyakit Gondok
  • Penyakit Gondok timbul akibat dari kekurangan yodium, maka langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mengkonsumsi garam yang mengandung yodium tinctura (larutan yodium dalam alkohol).
  • Mengkonsumsi ganggang laut yang dicampurkan pada makanan serta mengkonsumsi seafood (seperti kepiting, kerang, ikan laut dll) juga dipercaya bisa mencegah penyakit gondok.
  • Hindari makanan yang dapat mengurangi hormone tiroksin, seperti kol, kacang kedelai, kacang tanah, kacang polong, bayam dan stroberi.
Baca juga artikel lainya obat tradisional gondok beracun

Sabtu, 07 Februari 2015

Ciri-Ciri Gejala Awal Stroke

Inilah Tanda, Gejala, Ciri Ciri Penyakit Stroke Yang Harus Dipahami Dan Dimengerti Sejak Dini Agar Lebih Waspadai

Gejala-gejala ini paling sering diabaikan oleh masyarakat, karena dianggapnya hanya gangguan biasa yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus berbuat apa apa.

Ciri Ciri Penyakit Sroke :
  • Gangguan bahasa (afasia), yaitu kondisi dimana seseorang tiba-tiba tidak mengerti bahasa yang biasa digunakannya sehari-hari.
  • Gangguan mengenal tata ruang (gangguan visuospatial), yaitu kondisi dimana seseorang menganggap semua benda berada pada bidang datar, sehingga ia merasa cukup hanya dengan menjangkau dengan tangan tanpa beranjak, walaupun benda tersebut berada 5 m di depannya.
  • Gangguan berhitung (akalkulia), yaitu jika seseorang tiba-tiba kehilangan kemampuan berhitung dengan soal mudah sekalipun.
  • Gangguan menulis (agrafia), yaitu jika seseorang tiba-tiba tidak bisa menulis namun masih bisa membaca.
  • Gangguan membaca (alexia), yaitu jika seseorang tiba-tiba tidak bisa membaca namun bisa menulis.
  • Gangguan mengenal nama orang atau barang (anomia), bahkan dengan orang atau barang yang sering ditemuinya
  • Gangguan memori (amnesia)
Gangguan sensorik
  • Hemihipestesia (baal atau kurangnya sensitifitas pada 1 sisi)
  • Hemiparestesia (kesemutan 1 sisi)
  • Kesemutan sekitar mulut
  • Gangguan pengecapan atau lidah
  • Nyeri pada satu sisi tubuh
Kejang
  • Kejang fokal, yaitu kejang pada salah satu bagian tubuh (kanan atau kiri saja)
  • Kejang umum, yaitu kejang pada seluruh tubuh
  • kejang absans, yaitu kejang disertai waktu jeda dan kemudian kejang lagi secara berulang-ulang
Gangguan lapang pandang penglihatan
  • Buta mendadak 1 mata atau 2 mata
  • Gelap 1 sisi lapang pandang atau terdapat spot hitam di sekitar pandangan
Gangguan motorik
  • Hemiparesis (lemah sebelah badan, tangan kaki kanan atau kiri saja)
  • Quadriparesis (lemah keempat anggota badan, tangan kaki kanan dan kiri)
  • Paraparesis (lemah kedua kaki)
  • Gangguan gerak otot wajah, biasanya ditandai dengan bentuk bibir yang tiba-tiba miring
  • Gangguan gerak bola mata (oftalmoplegia)
  • Gangguan menelan (disfagia)
Untuk itu sebaiknya Anda mengetahui gejala-gejala diatas dengan baik, sehingga bila Anda atau keluarga anda mengalami gejala yang kami sebutkan dapat segera ditangani dengan baik sebelum terlambat. Gejala stroke yang terlambat untuk didiagnosa akan menyebabkan terjadinya stroke total yang mungkin tidak bisa disembuhkan.

Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional stroke

Jumat, 06 Februari 2015

Info Penyakit Kencing Nanah

Penyakit kencing nanah/ gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri N. gonorrhoeae dapat menginfeksi selaput lendir mulut, tenggorokan, mata, uretra, anus, selaput lendir saluran reproduksi seperti serviks, rahim, dan saluran tuba pada wanita. Gonore adalah penyakit menular yang sangat umum. Orang yang memiliki resiko tertinggi terkena infeksi yaitu remaja dan orang dewasa yang aktif secara seksual.

Penyakit yang di Indonesia dikenal dengan nama kencing nanah ini ditularkan melalui kontak seksual penis, vagina, mulut, atau anus pasangan yang terinfeksi. Tanpa ejakulasi pun gonore masih bisa menular. Gonorrhea juga dapat menyebar secara perinatal yaitu dari ibu penderita ke bayi yang dikandungnya saat melahirkan. Orang yang pernah terinfeksi dapat terkena kembali jika mereka memiliki kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Apa saja tanda dan gejala gonore?

Ciri-ciri kencing nanah pada laki-laki

Tanda-tanda dan gejala gonore pada pria meliputi disuria atau keluarnya nanah berwarna putih, kuning, atau hijau dari uretra yang biasanya muncul 1-14 hari setelah infeksi. Banyak gonore pada pria tidak menunjukkan gejala. Kasus komplikasi gonore pada pria dapat mengakibatkan epididimitis, juga mungkin terjadi rasa sakit atau nyeri pada testis dan skrotum.
Gejala Gonore pada Wanita

Kebanyakan wanita dengan gonore tidak menunjukkan gejala, dan bila ada sebagian besar hanya ringan dan tidak spesifik sehingga mereka keliru menafsirkan terkena infeksi vagina atau kandung kemih. Gejala gonore pada wanita meliputi tanda-tanda disuria, peningkatan keluarnya cairan vagina atau terjadinya perdarahan pada vagina walaupun bukan dimasa haid. Perempuan penderita GO beresiko terkena komplikasi serius dari infeksi walaupun tidak ada gejala yang muncul.

Infeksi gonore juga dapat menyerang dubur pada pria dan wanita dengan gejala seperti keluarnya cairan, gatal pada anal, nyeri, perdarahan, atau buang air besar yang menyakitkan. Infeksi bakteri pada faring (tenggorokan) dapat menyebabkan sakit tenggorokan, tetapi biasanya asimtomatik (tanpa gejala).

Komplikasi Gonore dan bahayanya

Bahaya Gonore Pada Wanita

Penyakit gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang permanen dan serius baik pada wanita maupun pria. Gonorrhea pada wanita dapat menyebar ke rahim atau tuba tabung dan menyebabkan penyakit radang panggul. Gejala bervariasi mulai dari ringan atau bisa sangat parah dan dapat timbul sakit perut dan demam. Penyakir radang panggul dapat menyebabkan abses internal, nyeri panggul kronis, merusak tuba falopi sehingga menyebabkan infertilitas atau meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
Akibat GO pada laki-laki

Pada pria, gonore dapat menjadi komplikasi epididimitis. Walaupun jarang terjadi, kencing nanah pada laki-laki dapat menyebabkan kemandulan. Jika tidak diobati, gonore juga dapat menyebar ke infeksi gonokokal darah dan DGI (Disseminated Gonococcal Infection). DGI biasanya ditandai dengan arthritis, tenosinovitis, dan dermatitis. Kondisi komplikasi gonore ini dapat mengancam nyawa.

Gonore dan HIV

Penyakit gonore yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko seseorang tertular atau menularkan HIV, virus penyebab AIDS.

Gonorrhea Pada Ibu Hamil dan Janin

Jika seorang ibu hamil terkena gonore, ia dapat memberikan infeksi kepada bayinya saat bayi melewati jalan lahir selama persalinan. Gonore pada bayi dapat menyebabkan kebutaan, infeksi sendi, atau infeksi darah yang mengancam jiwa bayi. Pengobatan gonore pada wanita hamil segera setelah terdeteksi akan mengurangi risiko terjadinya komplikasi ini. Ibu hamil harus secara rutin berkonsultasi dengan dokter penyakit kelamin untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Bagaimana gonore didiagnosa?

Gonore urogenital dapat didiagnosis dengan menguji air seni, pengambilan sampel cairan dari uretra (untuk pria), atau endoserviks atau vagina pada perempuan. Sampel diuji dengan menggunakan pengujian amplifikasi asam nukleat (NAAT). Selain itu, cara pemeriksaan gonore juga dapat didiagnosis dengan menggunakan kultur gonore, yang membutuhkan sampel dari endoserviks atau uretra. Jika seseorang tertular GO setelah melakukan oral dan anal seks, maka pengambilan sampel dari tenggorokan (faring) dan dubur harus dilakukan.

Bagaimana cara mengobati gonore yang efektif?

Penyakit gonore dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan efektif. Ahli penyakit kelamin merekomendasikan terapi ganda menggunakan dua jenis obat gonore. Pengobatan gonore harus dilakukan dengan menghabiskan semua obat yang diresepkan oleh dokter. Obat gonore tidak boleh dibagi dengan siapa pun. Meskipun obat akan menghentikan infeksi, ia tidak akan memperbaiki kerusakan permanen yang telah terjadi.

Resistensi bakteri N. gonorrhoeae telah mengakibatkan pengobatan gonore menjadi lebih sulit. Jika gejala terus berlanjut lebih dari beberapa hari setelah pengobatan, sebaiknya segera lakukan konsultasi ulang pada dokter penyakit kelamin anda. Penderita GO harus memberitahu semua pasangan seksnya sehingga mereka segera dapat memeriksa dan mengobati dirinya. Hal ini akan mengurangi risiko bahwa timbulnya komplikasi gonore yang serius dan juga akan mengurangi risiko seseorang terinfeksi gonore kembali.

Penderita gonore dan pasangannya harus menghindari berhubungan seks sampai mereka telah menyelesaikan semua pengobatan dan tidak ada lagi gejala yang muncul. Penyakit gonore dapat dicegah dengan menjauhkan diri dari hubungan intim, atau hanya berhubungan dengan pasangan yang bebas infeksi penyakit kelamin. Penggunaan kondom lateks secara konsisten dan benar dapat mengurangi risiko penularan gonore.

Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional kencing nanah

Kamis, 05 Februari 2015

Faktor Resiko Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer merupakan penyakit yang mengakibatkan menghilangnya sebagian ingatan seseorang dan pada perilaku serta cara berpikir mereka. Kesehatan jaringan otak pada penyakit ini dapat menurun yang disebabkan karena adanya kemampuan mental dan daya ingat mengalami suatu penurunan.
Seseorang yang mengalami Penyakit Alzheimer akan mengalami masalah dengan penilaian, ingatan dan cara berpikir serta sangat sulit bagi penderita untuk melakukan beberapa aktivitas atau pekerjaan dalam kehidupan sehari-harinya. Alzheimer ini bukan hanya bagian dari proses penuaan yang normal akan tetapi selama bertambahnya usia maka nilai  risikonya akan begitu meningkat. Walaupun penyakit ini belum ada pengobatannya, maka dengan adanya perawatan dapat memperbaiki kualitas kehidupan bagi penderita Alzheimer. Selain itu juga, penderita Penyakit Alzheimer sangat membutuhkan kasih sayang dari keluarga dan kerabat dekat serta memberikan sebuah dukungan atau motivasi.

Ciri-ciri Pada Penyakit Alzheimer
  • Faktor keturunan atau faktor genetik,
  • Berusia lanjut
  • Adanya benturan pada kepala atau memiliki rasa trauma,
  • Mengidap tekanan darah tinggi, kolestrol yang tinggi, dan kurangnya dalam mengontrol gula darah.
  • Pada umumnya wanita itu hidup lebih lama dibandingkan dengan laki-laki, karena itulah para wanita lebih rentan terhadap penyakit ini.
Apa Saja Faktor Resiko Terjadinya Alzheimer?
  • Penderita Hypertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas.
  • Penderita Kencing Manis.
  • Kurang berolah raga.
  • Tingkat Kolesterol yang tinggi.
  • Faktor keturunan - mempunya keluarga yang mengidap penyakit ini pada usia 50-an
Baca juga artikel lainya obat herbal penyakit alzheimer

Rabu, 04 Februari 2015

Pantangan Makanan Penderita Kelenjar Tiroid

Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu di bagian bawah leher, atau juga dikenal dengan kelenjar gondok. Kelenjar ini berfungsi sangat penting dalam proses metabolisme berbeda yang terjadi dalam tubuh. Kelenjar Tiroid bertanggung jawab untuk melepaskan dua hormon utama, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4). Hormon-hormon ini melaksanakan fungsinya untuk membantu mengendalikan metabolisme dalam tubuh Anda.
Ketika tiroid bekerja dengan normal, hormon tiroid ini dilepaskan ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh tubuh. Mereka membantu sel berbeda untuk memproduksi energi dari makanan yang Kita konsumsi. Hormon juga bertanggung jawab untuk mengatur kadar kalsium dalam darah  dan suhu basal, memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta membantu perkembangan otak pada bayi. Sayangnya, ada jutaan orang di seluruh dunia ini dengan kelenjar tiroid yang rendah atau terlalu aktif. Hal ini berarti kelenjar tiroid akan menghasilkan hormon tiroid terlalu sedikit atau terlalu banyak,  dan ini akan menyebabkan berbagai gejala dan masalah kesehatan.

Telah banyak diamati bahwa  banyak orang dengan penyakit tiroid biasanya salah didiagnosis, atau diabaikan oleh dokter. Jika Anda adalah salah satu dari mereka, Anda perlu untuk mempertimbangkan diet untuk tiroid. Hal ini bukan hanya akan membantu menyembuhkan, tetapi juga membuat tiroid berfungsi dengan baik.

Berikut makanan yang harus dihindari penderita sakit kelenjar tiroid:

Sama seperti ada beberapa makanan yang bermanfaat bagi kesehatan dan fungsi tiroid Anda, ada beberapa makanan yang berbahaya untuk tiroid Anda. Oleh karena itu, Anda harus mencari untuk menghindari makanan ini sama sekali.

1. Aspartam: Jika Anda menggunakan aspartam sebagai pemanis buatan, maka Anda harus segera menghentikannya. Bahan ini  telah dikaitkan dengan penyakit Graves, dan banyak gangguan autoimun lainnya. Kehadiran kimia dalam aspartam dapat menyebabkan reaksi imun dalam tubuh, sehingga terjadi produksi antibodi tiroid dan peradangan tiroid.

2. Kedelai: Kedelai mengandung isoflavongoitrogen, adalah senyawa yang mengganggu kemampuan kelenjar tiroid bekerja optimal untuk menyerap yodium. Anda harus menghindari makanan yang berbasis kedelai, termasuk burger kedelai, tahu, susu kedelai, kecap, tempe, miso, dan minyak kedelai. Juga pastikan Anda tidak mengkonsumsi makanan olahan yang mengandung kedelai.

3. Gluten: Gluten juga merupakan goitroge. Selain itu, ini juga dapat memicu respons autoimun dalam tubuh jika Anda sensitif. Makanan dengan gluten meliputi gandum, barley, rye, dan sebagian besar makanan olahan lain. Jadi, jauhkan makanan mengandung gluten ini dari diet harian Anda.

4. Sayuran silangan: Ini adalah sayuran, seperti Bunga kol, kubis, kubis Brussel dan brokoli. Sayuran ini mengandung isothiocyanates yang goitrogen, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kerja kelenjar tiroid Anda. Ada ahli kesehatan yang memperhitungkan bahwa mengkonsumsi sayuran silangan yang dimasak dapat menghilangkan efek goitrogenik, dan memberikan banyak manfaat kesehatan. Namun, berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum Anda memutuskan untuk makan sayuran ini. Jika Anda melakukannya, pastikan Anda mengukus makanan ini dengan baik .

Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional kelenjar tiroid

Selasa, 03 Februari 2015

Faktor Resiko Kanker Nasofaring

Kanker Nasofaring adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Penyebab kanker nasofaring belum diketahui dengan pasti. Kanker nasofaring juga dikaitkan dengan adanya virus epstein bar.
Kanker nasofaring banyak dijumpai pada orang-orang ras mongoloid, yaitu penduduk Cina bagian selatan, Hong Kong, Thailand, Malaysia dan Indonesia juga di daerah India. Ras kulit putih jarang ditemui terkena kanker jenis ini. Selain itu kanker nasofaring juga merupakan jenis kanker yang diturunkan secara genetik.

Sampai saat ini belum jelas bagaimana mulai tumbuhnya kanker nasofaring. Namun penyebaran kanker ini dapat berkembang ke bagian mata, telinga, kelenjar leher, dan otak. Sebaiknya yang beresiko tinggi terkena kanker nasofaring rajin memeriksakan diri ke dokter, terutama dokter THT. Risiko tinggi ini biasanya dimiliki oleh laki-laki atau adanya keluarga yang menderita kanker ini.

Faktor Risiko

 1. Sering mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, termasuk makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan atau diasap.
2. Sering mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau bersifat panas dan merangsang selaput lendir, seperti yang mengandung alkohol. Selain itu, sering mengisap asap rokok, asap minyak tanah, asap kayu bakar, asap obat nyamuk, atau asap candu.
3. Sering mengisap udara yang penuh asap atau rumah yang pergantian udaranya kurang baik.
 4. Faktor genetik, yakni yang mempunyai garis keturunan penderta kanker nasofaring.

Gejala

Letak nasofaring yang tersembunyi di belakang hidung atau belakang langit-langit rongga mulut menyebabkan serangan kanker ini sering kali terlambat diketahui. Namun, biasanya pada stadium dini menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut.

    1. Di dalam telinga timbul suara berdengung dan terasa penuh tanpa disertai rasa sakit sampai pendengaran berkurang.
    2. Hidung sedikit mimisan, tetapi berulang. Hidung tersumbat terus-menerus, kemudian pilek.

Pada kondisi akut menunjukkan gejala sebagai berikut.

    1. Kelenjar getah bening pada leher membesar.
    2. Mata menjadi juling, penglihatan ganda, dan mata bisa menonjol keluar
    3. Sering timbul nyeri dan sakit kepala.

Baca juga artikel lainya obat tradisional kanker nasofaring

Senin, 02 Februari 2015

Gejala Penyakit Muntaber

Gejala penyakit muntaber dapat terjadi dengan sejumlah gejala yang terkait tergantung pada penyebab dan apa yang mempengaruhinya. Dalam hal keparahan, mungkin hanya memiliki tinja yang sedikit berair dan sakit perut dengan  kotoran sangat berair dalam waktu lama. Banyak orang dengan diare mengalami kram perut dan merasakan kebutuhan mendesak untuk pergi ke toilet.

 Gejala umum lainnya yang terkait dengan muntaber termasuk:
  • mual dan muntah
  • sakit kepala
  • kehilangan nafsu makan

Gejala Penyakit Muntaber Secara Umum

Beberapa orang menyebutnya dengan nama “flu perut”, tetapi virus influenza biasanya tidak menyebabkan muntah atau diare. Mendapatkan vaksinasi flu tidak melindungi dari penyebab paling umum dari muntah dan diare. Berikut ini ada beberapa penyebab gejala penyakit muntaber :
  • Bakteri, virus atau parasit
  • Keracunan makanan
  • Konsumsi makanan, minuman atau obat
  • Kehamilan
  • Terlalu banyak atau overdrinking (terutama alkohol)
  • Stres atau kecemasan
Viral gastroenteritis (peradangan lambung dan usus) dapat menular dengan mudah dari orang ke orang. Dengan beberapa gastroenteritis virus (misalnya norovirus), penderita bisa menularkan dari saat mulai merasa sakit, sampai setidaknya tiga hari setelah sembuh. Kebersihan yang baik sangat penting untuk memutus rantai penularan.
Penyembuhan Gejala Penyakit Muntaber

Perawatan gejala penyakit muntaber bagi orang dewasa :
  • Jangan makan atau minum apapun selama beberapa jam setelah muntah
  • Minum air setiap 15 menit selama 3-4 jam
  • Ketika perut dapat mentolerir cairan bening selama beberapa jam tanpa muntah dan jika terasa lapar, cobalah makan makanan sedikit makanan hambar. Cobalah makanan seperti pisang, nasi, saus apel, roti kering. Selama 24-48 jam setelah episode terakhir dari muntah, hindari makanan yang dapat mengiritasi atau mungkin sulit untuk mencerna alkohol seperti, kafein, lemak / minyak, makanan pedas dan produk susu
  • Ketika perut dapat mentoleransi makanan hambar, kamudian dapat melanjutkan makanan keseharian seperti biasa.
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional muntaber

Tips Cara Mencegah Gejala Kanker Hati

Hati adalah organ penting sebagai sistem pencernaan untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan mengatur hormon. Kenali sejak dini ciri ciri penyakit kanker hati karena merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit kanker hati atau liver dapat disebabkan oleh virus, yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non B. Selain itu, penyakit kanker hati dapat pula berasal dari pola makan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat, seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan lainnya yang mengandung zat kimia.


Tips Cara Mencegah Gejala Kanker Hati Yang Berbahaya

Disini ada 3 macam cara pencegahan ciri ciri penyakit kanker hati yaitu pencegahan primordial, pencegahan primer, dan pencegahan sekunder. Semuanya akan dijelaskan sebagai berikut:

1.Pencegahan primordial

Pencegahan primordial adalah pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang belum terpapar faktor risiko, pencegahan yang dilakukan antara lain :
  • Konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur serta konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  • Hindari makanan tinggi lemak dan makanan yang mengandung bahan pengawet atau pewarna.
  • Konsumsi vitamin A, C, E, B kompleks dan suplemen yang bersifat antioksidan, peningkat daya tahan tubuh.
  • Menjalankan pola hidup sehat, seperti tidak tidur larut malam (sering begadang) karena penelitian membuktikan ini sangat berbahaya pada kesehatan hati, dan kebiasaan lainnya yang seperti merokok, atau konsumsi alkohol.
2.Pencegahan primer

Pencegahan primer merupakan pencegahan yang dilakukan terhadap orang yang sudah terpapar faktor isiko agar tidak sakit, pencegahan primer yang dilakukan antara lain dengan :
  • Memberikan imunisasi hepatitis B bagi bayi segera setelah lahir sehingga pada generasi berikutnya virus hepatitis B dapat dibasmi.
  • Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang virus hepatitis (faktor-faktor risiko kanker hati) sehingga kejadian kanker hati dapat dicegah melalui perilaku hidup sehat.
  • Menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol karena alkohol akan semakin meningkatkan risiko terkena kanker hati.
  • Menghindari makanan yang tersimpan lama atau berjamur karena berisiko mengandung jamur Aspergillus flavus yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker hati.
  • Membatasi konsumsi sumber radikal bebas agar dapat menekan perkembangan sel kanker dan meningkatkan konsumsi antioksidan sebagai pelawan kanker sekaligus mangandung zat gizi pemacu kekebalan tubuh.
Baca juga artikel lainya pengobatan tradisional kanker hati

Minggu, 01 Februari 2015

Pengobatan Penyakit Gondok

Gondok biasa adalah pembesaran kelenjar gondok (tiroid), yaitu kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bawah pangkal tenggorokan (depan leher). Penyakit gondok dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gondok biasa dan gondok beracun (hipertiroid). Gondok biasa tidak menimbulkan gejala yang serius, tetapi jika tidak diobati lama¬kelamaan akan menjadi gondok beracun.
     

Pencegahan dan perawatan

1. Gunakan garam beryodium untuk mencegah gondok yang berslfat endernik.
2. Hindari makanan yang dapat mengurangi hormon tiroksin, seperti kol, kacang kedelai, kacang tanah, kacang polong, bayam, dan stroberi.
3. Untuk gondok yang besar dan tidak mau mengecil, sebaiknya lakukan operasi.

Pengobatan herbal

Resep 1
30 g temuputih segar
10 g sambiloto kering

a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc can hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
b. Minum 2 kali sehari.

Resep 2
30 g benalu teh kering
30 g daun dewa segar

a. Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring.
b. Minum 2 kali sehari.

Resep 3
25 g rumput laut che chai (Porphyra tenera) atau rumput laut hai tai/kun bu (Laminaria japonica)
a. Cuci bersih bahan, masak menjadi sup.
b. Makan sampai habis.

Baca juga artikel lainya pengobatan alami gondok